Magetan (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zayadi meresmikan Mushollah Al Ikhlas Kankemenag Kabupaten Magetan, Rabu (27/1).
Saat meresmikan penggunaan mushollah 2 lantai ini, Kakanwil berharap keberadaan mushollah ini bisa menjadi dasar ketakwaan bagi umat Islam, khususnya ASN Kankemenag Kabupaten Magetan.
"Ini adalah mushollah kita, maka kewajiban setiap orang untuk memakmurkannya," tandas Kakanwil.
Jika keberadaan mushollah ini membekas pada diri individu, terang Kakanwil dampaknya tidak hanya pada pribadi kita, tapi juga lembaga kita, Kementerian Agama.
"Kita tidak dapat memisahkan posisi kita sebagai ASN Kemenag dengan kehidupan kita di masyarakat. Nilai etika budaya kerja kita juga menjadi core dari mushollah ini," tuturnya.
Menurutnya, membangun infrastruktur sosial keagamaan sama pentingnya dengan membangun infrastruktur fisik lainnya.
Orang nomor satu di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur ini pun menuturkan, ada sebuah pembelajaran yang bisa diambil dari pendirian Mushollah Al Ikhlas ini. Pembelajaran tersebut, jelas pejabat yang pernah menjadi Direktur Pondok Pesantren Kementerian Agama RI ini adalah jika kita mampu memimpikannya, maka kita akan mampu merealisasikannya.
"Pacu keberanian kita untuk berani bermimpi," tegas Kakanwil.
Kakanwil menambahkan, yang paling nestapa saat ini adalah orang yang takut untuk bermimpi.
" Dengan bermimpi, secara psikologi kita akan terbimbing dan terpacu. Maka, bermimpilah untuk menjadi yang terbaik, memaksimalkan hikmad kita kepada umat," pesannya. (Isn)