(Kota Malang – Humas) Karakter Religius yang adalah sebuah anugerah, hal tersebut nampak pada pada diri Shafia Ali, seorang siswi kelas 2 MINU Polowijen Malang, dimana dia sudah menapaki jalan untuk menjadi Hafidzhah (penghafal) Qur'an.
Aktivitas Shafia ini penuh perjuangan yang bisa dijadikan teladan, saat pagi dia bersekolah di MINU Polowijen, kemudian pada sore harinya dia belajar tahfidz al Qur'an di salah satu ma'had di Batu. Dengan ketekunannya akhirnya dia bisa menghafal 10 juz dalam al Qur'an.
Tentu menghafalkan 1/3 dari isi Al Quran adalah sebuah anugrah yang begitu indah. Dengan dibarengi ikhtiar orang tua dan gurunya, akhirnya dia menjadi salah satu peserta "Audisi Hafidz Qur'an 2020 yang diselenggarakan oleh RCTI.
Kegiatan Audisi Tahfidz Qur'an ini akan di tampilkan bulan Ramadhan 2020. Pada tanggal 21 Januari 2020 dia berangkat ke Jakarta untuk Audisi di RCTI. Sedangkan tanggal 20 Januari 2020, keluarga besar MINU Polowijen mengadakan pelepasan dan doa bersama untuk Shafia Ali.
Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Mukhtar Hazawawi dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sutrisno.
Pada kesempatan itu, Muhtar Hazawawi mengatakan bahwa apa yang dimiliki Shafia Ali adalah sebuah bentuk karakter religious yang perlu jadi teladan dan contoh bagi siswa/I lainnya di madrasah manapun. (hmc)