Surabaya (Pendma) - Kompetisi Robotik Madrasah Nasional Tahun 2019 yang digelar di Grand City Mall Surabaya diikuti oleh 300 madrasah se-Indonesia. Dari total peserta tersebut, Jawa Timur mengirimkan 53 madrasahnya dari semua jenjang, yakni 19 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 17 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 17 Madrasah Aliyah.
Ajang tahunan nasional kali kelima ini mengangkat tema “ save the earth “. Seluruh peserta kompetisi menampilkan karya robotik terbaik mereka, tak terkecuali madrasah dari Jawa Timur.
Salah satunya tim dari MAN 2 Blitar yang mempresentasikan karyanya di hari pertama kompetisi, Sabtu (16/11). Robot yang mereka beri nama “Robot De Detection De Incendios” ini terinspirasi karena banyaknya kebakaran hutan akhir-akhir ini. Akibatnya banyak kabut asap di sekitar area sehingga menimbulkan banyak kerugian dan merusak hutan serta ekosistemnya.
Menurut brosur karya mereka menjelaskan alat yang mereka hasilkan digunakan sebagai alat pemantau titik api di sekitar hutan. Dengan sistem ini, maka titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran dapat diketahui sejak dini sehingga dapat segera dipadamkan dan tidak meluas.
Robot karya siswa MAN 2 Blitar ini memanfaatkan teknologi IoT sehingga tidak memerlukan campur tangan manusia secara langsung. Selain itu juga dilengkapi dengan GPS untuk mengetahui posisi detector.
Pun dengan karya tim madrasah Jatim lain yang tak kalah canggihnya. MAN 2 Ponorogo dengan smart irrigation system mampu memukau dewan juri. MTsN 3 Jombang mempersembahkan karya terbaiknya untuk menjaga bumi dengan membuat robot pemadam penanggulangan pertama serta monitoring kebakaran hutan via sms gateway.
Madrasah dari Jawa Timur yang mempresentasikan hasil karyanya terbagi dalam 2 hari, yakni hari pertama, Sabtu (16/11) serta Minggu (17/11).
Ahmad Srudji Bahtiar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah optimis hasil karya siswa madrasah dari Jawa Timur mampu bersaing dengan dengan provinsi lainnya, serta mampu menggondol piala dari berbagai kategori, yakni kategori MI, rancang bangun mesin, robot pemilah sampah, serta robot deteksi lingkungan. (isn)