Kota Surabaya (MTsN 2 Kota Surabaya) - Hari Santri tahun 2019 jatuh pada selasa (22/10). Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Santri, MTsN 2 Kota menyelenggarakan aneka kegiatan yang terdiri dari upacara pengibaran bendera, khotmil quran, lomba adzan-bilal, lomba menulis puisi/pantun, lomba menulis cerpen, lomba membuat poster, lomba kaligrafi dan lomba membuat komik.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pengibaran bendera yang diikuti semua siswa-siswi, guru dan pegawai MTsN Kota Surabaya. Berbeda dengan upacara pengibaran bendera pada umumnya, semua peserta upacara pria diwajibkan menggunakan sarung dan baju koko, sedangkan peserta wanita menyesuaikan dengan memakai busana muslim. Dalam upacara kali ini, Ani Lisa dipercaya menjadi Pembina upacara menggantikan Kepala MTsN 2 Kota Surabaya, Hj. Enik Eri Purwaty yang sedang mendampingi siswa bertanding di ajang Porseni MTs 2019 tingkat Jawa Timur di Madiun - Ponorogo. Upacara berlangsung secara khidmat meski cuaca Kota Surabaya yang terik tidak melunturkan semangat siswa-siswa untuk mengikuti upacara bendera sampai tuntas.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan khotmil qu’ran. Tiap siswa diwajibkan membaca alqu’ran satu juz. Pembagian juz disesuaikan dengan nomer absen kelas. Dengan sistem pembagian juz seperti ini, memungkinkan siswa-siswi mengkhatamkan alqu’ran sebanyak 26x dalam waktu bersamaan. Untuk mengisi waktu istirahat sebelum lomba dimulai, siswa-siswa dihibur oleh penampilan lantunan alunan Shalawat dari beberapa siswi yang diiringi oleh kelompok Al-Banjari Madsanda.
Dalam rangkaian perlombaan, tiap kelas diwakili maksimal 2 orang siswa untuk mengikuti tiap kategori lomba. Terdengar, Alunan suara adzan dan bacaan bilal jumatan yang merdu dari siswa yang berlomba, menggema memenuhi semua sudut gedung madrasah. Walaupun tidak sedikit juga, ada yang gugup dan lupa saat mempraktekkan menjadi seorang bilal jumatan. Tampak, semua siswa antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan lomba hingga selesai.
“Selain dalam rangka memperingati Hari Santri 2019, berbagai lomba ini diadakan untuk melatih siswa agar berani tampil di depan umum. Harapannya, melalui kegiatan ini, siswa bisa unggul dalam berprestasi di setiap bidangnya masing-masing” jelas Anas Achmad, Waka Humas MTsN 2 Kota Surabaya.
Di lain kesempatan, Ani Lisa selaku pembina OSIS MTsN 2 Kota Surabaya menerangkan bahwa nantinya semua karya puisi dan cerpen akan dibukukan sebagai inventaris madrasah sekaligus sebagai tambahan bahan baca di perpustakaan. Tiga Puisi/pantun terbaik akan dibacakan pada saat upacara memperingati bulan bahasa minggu depan. (dk)
Editor: isn